Kamu lagi mencari cara mengetahui Aplikasi yang Boros Baterai di HP Android? tapi belum menemukan tutorial yang pas dan worth it. Tenang dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa metode efektif untuk mengetahui aplikasi yang boros baterai di ponsel Android Anda. Kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk mengakses menu penggunaan baterai, memahami data yang tersedia, dan menerapkan strategi untuk memperpanjang masa pakai baterai Anda.
Mengelola penggunaan baterai pada perangkat seluler Anda sangat penting untuk memastikan masa pakai baterai yang optimal. Ponsel cerdas Android menawarkan berbagai alat dan fitur bawaan untuk membantu Anda mengidentifikasi aplikasi yang paling banyak menghabiskan baterai, sehingga Anda dapat mengambil tindakan untuk menghemat daya.
Cara Mengetahui Aplikasi yang Boros Baterai di HP Android.
Memeriksa Penggunaan Baterai melalui Pengaturan
Sebagian besar ponsel Android memiliki menu khusus yang didedikasikan untuk menampilkan informasi tentang penggunaan baterai. Akses menu ini dapat sedikit berbeda tergantung pada produsen dan model perangkat Anda, tetapi biasanya dapat ditemukan di aplikasi Pengaturan atau Baterai.
Berikut langkah-langkah umum untuk mengakses menu penggunaan baterai di ponsel Android:
- Buka aplikasi Pengaturan.
- Gulir ke bawah dan ketuk Baterai (atau Penggunaan baterai).
- Anda akan melihat daftar aplikasi yang menggunakan baterai, dengan persentase penggunaan baterai yang ditampilkan di samping setiap aplikasi.
- Pada beberapa perangkat, Anda mungkin perlu mengetuk opsi “Lainnya” atau “Lihat aplikasi yang digunakan” untuk melihat daftar lengkap aplikasi yang menggunakan baterai.
Memahami Data Penggunaan Baterai
Menu penggunaan baterai di ponsel Anda akan menampilkan informasi terperinci tentang bagaimana setiap aplikasi memengaruhi masa pakai baterai Anda. Mari kita lihat beberapa metrik utama yang perlu diperhatikan:
Persentase penggunaan baterai: Ini menunjukkan berapa banyak baterai yang digunakan aplikasi tertentu sejak pengisian daya terakhir. Aplikasi yang berada di urutan teratas daftar kemungkinan besar adalah aplikasi yang paling banyak menghabiskan baterai.
Penggunaan latar belakang: Ini menunjukkan berapa banyak baterai yang digunakan aplikasi saat berada di latar belakang. Aplikasi yang terus berjalan di latar belakang saat Anda tidak menggunakannya secara aktif dapat menghabiskan daya secara signifikan.
Waktu layar aktif: Ini menunjukkan berapa lama layar perangkat Anda aktif saat aplikasi tertentu sedang digunakan. Informasi ini dapat membantu Anda memahami apakah aplikasi tertentu menuntut banyak daya saat digunakan secara aktif.
Cara Mengetahui Aplikasi yang Boros Baterai
Setelah Anda memahami metrik yang ditampilkan dalam menu penggunaan baterai, Anda dapat mulai mengidentifikasi aplikasi yang paling mungkin menjadi penyebab masalah pengurasan baterai. Perhatikan hal berikut:
Aplikasi yang berada di urutan teratas daftar penggunaan baterai: Ini biasanya adalah tersangka utama. Namun, perlu diingat bahwa aplikasi yang Anda gunakan secara teratur secara alami akan menggunakan lebih banyak baterai daripada aplikasi yang jarang Anda gunakan.
Aplikasi dengan penggunaan latar belakang yang tinggi: Aplikasi yang terus berjalan di latar belakang saat Anda tidak menggunakannya secara aktif dapat menjadi biang keladi pengurasan baterai. Perhatikan aplikasi yang memiliki penggunaan latar belakang yang tinggi meskipun Anda tidak menggunakannya secara aktif.
Aplikasi yang mengalami peningkatan penggunaan baterai secara tiba-tiba: Jika Anda melihat aplikasi tertentu yang tiba-tiba menunjukkan peningkatan penggunaan baterai yang signifikan, ini mungkin menunjukkan adanya masalah dengan aplikasi tersebut atau proses yang berjalan di latar belakang.
Tips Menghemat Baterai pada Ponsel Android
Setelah Anda mengidentifikasi aplikasi yang boros baterai, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya terhadap masa pakai baterai Anda. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
Batasi aktivitas latar belakang: Buka halaman info aplikasi untuk aplikasi yang boros baterai dan periksa apakah Anda dapat membatasi aktivitas latar belakangnya. Beberapa aplikasi mungkin menawarkan opsi untuk “Batasi penggunaan baterai” atau “Nonaktifkan aktivitas latar belakang”.
Nonaktifkan atau hapus instalan aplikasi yang tidak perlu: Jika Anda memiliki aplikasi yang jarang Anda gunakan dan tampaknya menghabiskan banyak baterai, pertimbangkan untuk menonaktifkannya atau menghapusnya instalannya.
Sesuaikan kecerahan layar: Kecerahan layar adalah salah satu faktor terbesar yang memengaruhi masa pakai baterai. Kurangi kecerahan layar Anda ke tingkat yang nyaman untuk menghemat daya.
Gunakan mode hemat daya: Sebagian besar ponsel Android memiliki mode hemat daya yang dapat membantu mengurangi penggunaan daya dengan membatasi aktivitas latar belakang, mengurangi kinerja prosesor, dan menerapkan penyesuaian lainnya.
Tutup aplikasi yang tidak digunakan: Menutup aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang dapat membantu menghemat sedikit daya. Namun, perlu diingat bahwa terus-menerus menutup dan membuka kembali aplikasi dapat menggunakan lebih banyak daya daripada membiarkannya berjalan di latar belakang dalam beberapa kasus.
Cek Berita dan Artikel Teknologi paling update! Ikuti kami di Google News miui.id, Jadilah bagian komunitas kami!