Di era digital ini, WhatsApp telah menjadi platform pesan instan yang sangat populer. Miliaran pengguna di seluruh dunia mengandalkan WhatsApp untuk komunikasi sehari-hari, berbagi file, dan panggilan suara/video. Namun, dengan semakin populernya WhatsApp, privasi dan keamanan data menjadi perhatian utama bagi banyak pengguna.
Artikel ini membahas 10 tips efektif untuk membuat penggunaan WhatsApp Anda lebih privat dan terhindar dari pembajakan. Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menjaga keamanan data pribadi Anda dan meningkatkan kenyamanan saat menggunakan WhatsApp.
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah (2FA) menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun WhatsApp Anda. Saat diaktifkan, Anda akan diminta memasukkan PIN 6 digit selain kode OTP yang dikirim melalui SMS saat login ke WhatsApp di perangkat baru.
- Cara mengaktifkan 2FA:
- Buka WhatsApp dan ketuk menu titik tiga di pojok kanan atas.
- Pilih “Pengaturan” > “Akun” > “Verifikasi dua langkah”.
- Aktifkan fitur ini dengan memasukkan PIN 6 digit pilihan Anda dan email pemulihan (opsional).
2. Kontrol Siapa yang Dapat Melihat Informasi “Terakhir Dilihat” dan “Foto Profil”
Informasi “Terakhir Dilihat” menunjukkan kapan terakhir Anda aktif di WhatsApp. Sementara “Foto Profil” adalah gambar yang Anda tampilkan di kontak WhatsApp Anda. Anda dapat mengontrol siapa yang dapat melihat informasi tersebut untuk menjaga privasi Anda.
- Cara mengontrol privasi “Terakhir Dilihat” dan “Foto Profil”:
- Buka WhatsApp dan ketuk menu titik tiga di pojok kanan atas.
- Pilih “Pengaturan” > “Privasi”.
- Pada bagian “Terakhir Dilihat”, Anda dapat memilih opsi “Semua Orang”, “Kontak Saya”, “Kontak Kecuali”, atau “Tidak Ada”.
- Pada bagian “Foto Profil”, Anda dapat memilih opsi yang sama dengan “Terakhir Dilihat”.
3. Atur Pesan Sementara
Pesan Sementara adalah fitur yang memungkinkan Anda mengirim pesan yang akan terhapus secara otomatis setelah jangka waktu tertentu. Fitur ini berguna untuk pesan sensitif yang tidak ingin disimpan di chat history.
- Cara mengirim pesan sementara:
- Buka chat individu atau grup yang diinginkan.
- Ketuk menu titik tiga di pojok kanan atas.
- Pilih “Pesan Sementara”.
- Pilih durasi pesan sebelum terhapus (24 jam, 7 hari, atau 90 hari).
- Setelah itu, pesan yang Anda kirimkan pada chat tersebut akan terhapus secara otomatis setelah durasi yang dipilih.
4. Keluar dari Akun WhatsApp Web/Desktop
WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop adalah fitur yang memungkinkan Anda menggunakan WhatsApp di komputer. Namun, pastikan untuk selalu keluar dari akun Anda di perangkat tersebut setelah selesai digunakan.
- Cara keluar dari WhatsApp Web/Desktop:
- Buka WhatsApp di ponsel Anda.
- Ketuk menu titik tiga di pojok kanan atas.
- Pilih “Perangkat Tertaut”.
- Pilih perangkat WhatsApp Web/Desktop yang ingin Anda logout.
- Ketuk “Keluar”.
5. Laporkan Kontak atau Grup yang Mencurigakan
Jika Anda menerima pesan atau diundang ke grup yang mencurigakan, jangan ragu untuk melaporkannya ke WhatsApp.
- Cara melaporkan kontak atau grup:
- Buka chat individu atau grup yang ingin dilaporkan.
- Ketuk nama kontak atau nama grup di bagian atas.
- Scroll ke bawah dan ketuk “Laporkan Kontak” atau “Laporkan Grup”.
- Pilih alasan pelaporan dan konfirmasikan.
6. Hati-hati dengan tautan/link yang tidak dikenal
Phishing adalah kejahatan dunia maya di mana pelaku mencoba mencuri informasi pribadi Anda melalui tautan/link palsu. Seringkali tautan/link tersebut dikirim melalui pesan WhatsApp. Oleh karena itu, berhati-hati terhadap tautan/link yang tidak dikenal, meskipun dikirim oleh kontak yang Anda kenal.
- Tips aman dari phishing:
- Jangan pernah klik tautan/link dari sumber yang tidak terpercaya.
- Amati URL tautan/link tersebut sebelum diklik.
- Jangan masukkan informasi pribadi Anda ke dalam formulir online yang mencurigakan.
7. Gunakan Fitur Blokir Kontak
Jika Anda diganggu oleh kontak tertentu, Anda dapat menggunakan fitur blokir. Kontak yang diblokir tidak akan dapat mengirim pesan atau melakukan panggilan telepon kepada Anda.
- Cara memblokir kontak:
- Buka chat individu dengan kontak yang ingin diblokir.
- Ketuk nama kontak di bagian atas.
- Scroll ke bawah dan ketuk “Blokir”.
- Konfirmasikan pemblokiran.
8. Cadangkan Chat Secara Berkala
Mencadangkan chat secara berkala penting untuk dilakukan agar riwayat chat Anda tidak hilang. Anda dapat mencadangkan chat ke Google Drive atau iCloud tergantung perangkat yang Anda gunakan.
- Cara mencadangkan chat ke Google Drive:
- Buka WhatsApp dan ketuk menu titik tiga di pojok kanan atas.
- Pilih “Pengaturan” > “Chat” > “Cadangan Chat”.
- Pilih akun Google Drive yang ingin digunakan untuk menyimpan cadangan.
- Atur frekuensi pencadangan (harian, mingguan, bulanan, atau saat Anda mengetuk “Cadangan”).
9. Nonaktifkan Laporan Baca
Laporan baca atau “Read receipts” menunjukkan kepada pengirim pesan apakah Anda telah membaca pesan tersebut. Menonaktifkan fitur ini dapat menjaga privasi Anda, terutama dalam grup.
- Cara menonaktifkan laporan baca:
- Buka WhatsApp dan ketuk menu titik tiga di pojok kanan atas.
- Pilih “Pengaturan” > “Privasi”.
- Nonaktifkan opsi “Laporan Baca”.
10. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Kata sandi yang kuat berperan penting dalam mengamankan akun WhatsApp Anda. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama Anda.
- Tips membuat kata sandi yang kuat:
- Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
- Buat kata sandi yang panjang minimal 12 karakter.
- Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk akun WhatsApp dan akun online lainnya.
Dengan menerapkan 10 tips di atas, Anda dapat membuat penggunaan WhatsApp Anda lebih privat dan terhindar dari pembajakan. Jaga keamanan data Anda dan gunakan WhatsApp dengan nyaman!
Penting untuk dicatat bahwa tips ini hanya sebagian dari langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan WhatsApp Anda. Tetap waspada terhadap potensi ancaman dan selalu perbarui WhatsApp ke versi terbaru untuk mendapatkan perbaikan keamanan terbaru.
Cek Berita dan Artikel Teknologi paling update! Ikuti kami di Google News miui.id, Jadilah bagian komunitas kami!